Lapangan Kerja Jadi Rapor Merah Pemerintahan Prabowo-Gibran Menurut Survei LSI

Posted 1 day 5 hours ago

Survei terbaru yang dilakukan oleh LSI Denny JA menyoroti persoalan serius yang dihadapi pemerintah dalam tujuh bulan awal kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yaitu terkait lapangan kerja. Data dari survei menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat, sebanyak 60,8%, merasa sulit untuk mendapatkan pekerjaan, sementara hanya 11% yang mengaku lebih mudah mencari kerja dibandingkan sebelumnya.

Sisanya menganggap tidak ada perubahan signifikan. Situasi ini jelas menjadi peringatan bagi pemerintah yang harus segera menangani persoalan ketenagakerjaan yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Tingginya angka kesulitan mencari kerja mengindikasikan bahwa kebijakan yang ada belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam menghadapi tantangan pasar kerja yang semakin dinamis. Lapangan kerja yang terbatas bisa berujung pada masalah sosial dan ekonomi yang lebih besar jika tidak segera diatasi.

Selain persoalan lapangan kerja, hasil survei juga mencatat satu rapor merah lain yang belum dijelaskan secara rinci, namun lapangan kerja menjadi fokus utama yang menarik perhatian banyak pihak. Data ini harus dijadikan bahan evaluasi serius bagi pemerintah agar bisa merancang strategi yang lebih efektif dalam menciptakan peluang kerja baru, sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja agar lebih kompetitif.

Ketidakmampuan menyediakan lapangan kerja yang cukup berpotensi mengancam stabilitas sosial dan kesejahteraan masyarakat. Jika kondisi ini terus berlanjut, bukan hanya pengangguran yang meningkat, tetapi juga rasa frustasi dan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah.

Oleh sebab itu, kebijakan yang berpihak pada peningkatan daya serap tenaga kerja harus segera diterapkan. Masyarakat pun menaruh harapan besar agar pemerintah mampu melakukan reformasi dan inovasi dalam bidang ketenagakerjaan.

Pelatihan vokasi, pengembangan usaha mikro dan kecil, serta kolaborasi dengan sektor swasta bisa menjadi jalan keluar untuk memperluas kesempatan kerja. Pemerintah juga perlu mengoptimalkan program-program yang mendukung produktivitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia.

Survei ini mengingatkan pemerintah untuk terus mendengar suara rakyat dan melakukan transparansi dalam kebijakan ketenagakerjaan. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat dan pengambilan keputusan yang responsif sangat dibutuhkan agar langkah-langkah yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan riil warga.

Akhirnya, rapor merah dalam bidang lapangan kerja ini menjadi tantangan besar bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini adalah panggilan bagi mereka untuk segera beraksi dengan kebijakan yang lebih konkret dan berorientasi hasil.

Masyarakat menunggu bukti nyata bahwa perubahan positif di sektor ketenagakerjaan bisa diwujudkan demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.